Kamis, 23 Juni 2016

Makalah Budaya Organisasi / Perusahaan



MAKALAH
BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya Organisasi / Perusahaan
Disusun Oleh :
Nama   : Atik Putri S.
Nim     : D1613008

PROGAM STUDI HUBUNGAN MASYARAKAT B 2013
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015


A.    Pendahuluan
1.      Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak terlepas dari ikatan budaya yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi dan bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan. Budaya mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman berperilaku atau bertindak. Seiring dengan bergulirnya waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi dan dapat pula dirasakan manfaatnya dalam memberi kontribusi bagi efektivitas organisasi secara keseluruhan.

2.      Perumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Budaya Organisasi / Perusahaan?
2.      Apa Saja Sumber-sumber Budaya Organisasi / Perusahaan?
3.      Sebutkan Fungsi Budaya Organisasi / Perusahaan?
4.      Sebutkan Ciri-ciri Budaya Organisasi / Perusahaan?
5.      Bagaimana Tipologi Budaya Organisasi / Perusahaan?

3.      Tujuan
1.      Mengetahui Pengertian Budaya Organisasi / Perusahaan
2.      Mengetahui Sumber-sumber Budaya Organisasi / Perusahaan
3.      Mengetahui Fungsi Budaya Organisasi / Perusahaan
4.      Mengetahui Ciri-ciri Budaya Organisasi / Perusahaan
5.      Mengetahui Tipologi Budaya Organisasi / Perusahaan


B.     Kajian Teori
1.      Budaya Perusahaan
Bagaimana sebuah perusahaan dapat membangun dirinya dan memunculkan sebuah jati diri dari keseluruhan anggotanya yang memiliki perbedaan latar belakang, baik kebudayaan, suku bangsa, maupun pendidikan yang ditempuh oleh masing-masing anggota. Sehingga akan memunculkan identitas perusahaan kepada masyarakat luas.

2.      Humas
Praktisi Humas / PR bukan pembuat budaya organisasi / perusahaan, akan tetapi membantu pimpinan dalam merumuskan budaya organisasi / perusahaan. Kemudian menyusun program komunikasi internal dan eksternal seperti merumuskan identitas organisasi / perusahaan dan media komunikasi.


C.     Pembahasan
1.      Pengertian Budaya Organisasi / Perusahaan
Merupakan penerapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terikat bekerja dibawah organisasi / perusahaan. Terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan yang mudah dilihat (visible artifact) dan lapisan yang lebih dalam.

2.      Mengetahui Sumber-sumber Budaya Organisasi / Perusahaan
Menurut Tosi, Rizzo, Carrol seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:264), budaya organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
·         Pengaruh umum dari luar yang luas, mencakup faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan atau hanya sedikit dapat dikendalikan oleh organisasi.
·         Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat, keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai yang dominan dari masyarakat luas misalnya kesopansantunan dan kebersihan.
·         Faktor-faktor yang spesifik dari organisasi. Organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam mengatasi baik masalah eksternal maupun internal organisasi akan mendapatkan penyelesaian-penyelesaian yang berhasil. Keberhasilan mengatasi berbagai masalah tersebut merupakan dasar bagi tumbuhnya budaya organisasi.

3.      Mengetahui Fungsi Budaya Organisasi / Perusahaan
Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :
·         Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
·         Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
·         Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
·         Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
·         Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.

4.      Mengetahui Ciri-ciri Budaya Organisasi / Perusahaan
Menurut Robbins (1996:289), ada 7 ciri-ciri budaya organisasi adalah:
·         Inovasi dan pengambilan resiko. Sejauh mana karyawan didukung untuk menjadi inovatif dan mengambil resiko.
·         Perhatian terhadap detail. Sejauh mana karyawan diharapkan menunjukkan kecermatan, analisis dan perhatian terhadap detail.
·         Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen memfokus pada hasil bukannya pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
·         Orientasi orang. Sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan efek pada orang-orang di dalam organisasi itu.
·         Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan sekitar tim-tim, ukannya individu.
·         Keagresifan. Berkaitan dengan agresivitas karyawan.
·         Kemantapan. Organisasi menekankan dipertahankannya budaya organisasi yang sudah baik.

5.      Mengetahui Tipologi Budaya Organisasi / Perusahaan
Menurut Sonnenfeld dari Universitas Emory (Robbins, 1996 :290-291), ada empat tipe budaya organisasi :
·         Akademi
Perusahaan suka merekrut para lulusan muda universitas, memberi mereka pelatihan istimewa, dan kemudian mengoperasikan mereka dalam suatu fungsi yang khusus. Perusahaan lebih menyukai karyawan yang lebih cermat, teliti, dan mendetail dalam menghadapi dan memecahkan suatu masalah.
·         Kelab
Perusahaan lebih condong ke arah orientasi orang dan orientasi tim dimana perusahaan memberi nilai tinggi pada karyawan yang dapat menyesuaikan diri dalam sistem organisasi. Perusahaan juga menyukai karyawan yang setia dan mempunyai komitmen yang tinggi serta mengutamakan kerja sama tim.
·         Tim Bisbol
Perusahaan berorientasi bagi para pengambil resiko dan inovator, perusahaan juga berorientasi pada hasil yang dicapai oleh karyawan, perusahaan juga lebih menyukai karyawan yang agresif. Perusahaan cenderung untuk mencari orang-orang berbakat dari segala usia dan pengalaman, perusahaan juga menawarkan insentif finansial yang sangat besar dan kebebasan besar bagi mereka yang sangat berprestasi.
·         Benteng
Perusahaan condong untuk mempertahankan budaya yang sudah baik. Menurut Sonnenfield banyak perusahaan tidak dapat dengan rapi dikategorikan dalam salah satu dari empat kategori karena merek memiliki suatu paduan budaya atau karena perusahaan berada dalam masa peralihan.

D.    Penutup
1.      Kesimpulan
Budaya organisasi / perusahaan digunakan untuk mencapai cita-cita perusahaan yang melibatkan seluruh karyawannya. Hal tersebut dapat berupa finasial maupun sosial yang dapat dicapai, sehingga baik perusahaan maupun karyawan mendapat kesejahteraan yang lebih baik.



2.      Saran
Sebaiknya setiap perusahaan dapat menonjolkan budaya organisasi / perusahaan masing-masing, sehingga masyarakat luas dapat mengetahui keberadaan organisasi / perusahaan itu secara jelas.




Daftar Pustaka
4.      Analisis pengembangan ..., Antonius Sumarwanto, FISIP UI, 2010
6.      Catatan dari Bu Tanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar