TUGAS
RISET KHALAYAK
SURAT PEMBACA
DISUSUN
OLEH :
Nama :
Atik Putri S.
NIM : D1613008
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
DAN
ILMU
POLITIK
Penjelasan
Telkomsel Menyesatkan
Jumat,
14 Maret 2014 | 06:53 WIB
Nama
saya adalah Achmad Reza T.AA dan saya adalah pelanggan kartu Halo telkomsel
dengan nomor kartu 08112772***. Saya adalah pelanggan kartu Halo optima125
sejak tahun 2013. Saya akan menceritakan pengalaman buruk dengan operator
seluler Telkomsel.
Kronologis
kejadiannya adalah sebagai berikut : Pada tanggal 12 Maret 2014 saya ke Grapari
Telkomsel Jalan Pahlawan Semarang dengan maksud untuk melakukan konfirmasi
kepada customer service grapari Telkomsel. Perihal noifikasi masa berakhirnya
kontrak paket data internet Halo optima
125 saya pada tanggal 27 Maret yang akan datang. Waktu itu saya diterima
oleh sodara Joe.
Saya
menanyakan perihal paket data dan sekaligus paket bicara yang sesuai dengan
keinginan saya. Keinginan saya adalah saya masih bisa menggunakan nomor hp saya
yang lama tanpa harus mengganti yang baru. Waktu itu, ada paket yang jenisnya
sama dengan paket Halo saya yang lama tetapi minus paket gratis bicara dan sms
sesama pelanggan Telkomsel.
Saya
bingung untuk memilih paket yang sesuai dengan keinginan saya karena saking
banyaknya produk Telkomsel. Lalu sodara Joe menawarkan paket Halo data dengan
kuota 12gb seharga Rp 125 rb.
Kemudian
saya tertarik mengingat paket Halo data saya sebelumnya hanya 4gb. Sodara Joe
juga menanyakan apakah no Halo saya yang lama sudah dikenal banyak orang. Saya
jawab sudah banyak dikenal. Saya bilang ke sodara Joe untuk tidak mematikan no
hp saya yang lama.
Permasalahan yang
muncul disini adalah:
1.
Saudara Joe tidak
pernah menjelaskan kepada saya secara lengkap, detail dan jelas perihal
bahwasannya paket Halo data yang baru dengan kuota 12gb yang saya ambil
“melekat”. Dan ada kaitannya dengan kartu Halo saya yang lama sehingga apabila
kartu Halo saya yang lama saya matikan maka secara otomatis paket Halo data
yang baru saya hangus. Implikasinya adalah saya diwajibkan membayar denda dan
lain sebagainya. Hal ini tentunya merugikan saya.
2.
Bahwa sodara Joe hanya
menjelaskan bahwa tagihan paket Halo
data saya yang baru pembayarannya “menginduk” pada kartu Halo saya yang lama
yaitu 08112772***.
3.
Bahwa sodara Joe tidak
mengetahui perbedaan kata “menginduk” pembayarannya dengan kata “melekat”.
Menginduk pembayarannya berarti hanya pembayarannya saja yang menginduk.
Sedangkan “melekat” berarti semua ketentuan paket Halo data saya yang baru
melekat satu sama lain. Tidak hanya sistem pembayarannya tapi ketentuan yang
lain. Dan sodara Joe mengasumsikan saya mengerti dan paham maksud sodara Joe
bahwa “menginduk” itu sama dengan kata “melekat”. Bagaimana kesalahan seperti
ini bisa terjadi pada customer service Telkomsel yang memberikan penjelasan
kepada seorang nasabah Telkomsel yang bodoh seperti saya ini?
4.
Akibat dari penjelasan
yang salah ini, keputusan yang saya ambil adalah asumsi saya antara no kartu
Halo yang lama dengan no Halo paket data yang baru berdiri sendiri mengingat,
ada 2 nomor yang berbeda. Pertama adalah no kartu Halo yang lama 08112772***
dan no kartu Halo paket data yang baru yaitu 08112909***. Sehingga asumsi saya
menjadi salah karena saya ingin mematikan no kartu Halo saya yang lama. Namun
saya juga kena denda karena paket data saya yang baru ikut hangus dan masih
pula membayar penalti dan denda.
Dengan
adanya penjelasan yang kurang lengkap, kurang jelas saya tidak bisa memperoleh
dan menikmati paket Halo Hybrid seharga Rp 55 rb dengan fasilitas yang lebih
sesuai dengan kebutuhan saya. Saya kecewa. Saya sudah ke grapari Mall Ciputra
Telepon ke Caroline dua kali, kembali grapari Jlan Pahlawan Semarang, hanyalah
membuang buang waktu. Dan saya merasa dipingpong dan juga tidak ada solusi. Saya
ini nasabah loyal. Saya ingin menikmati layanan Halo Hybrid 55 k dengan no
kartu saya yang lama.
Hanya
kebodohan dan kebodohan saya menerima penjelasan dan asumsi yang kurang lengkap
saja sehingga saya diperlakukan seperti ini. Melalui surat pembaca ini, saya
menginginkan tidak hanya sekedar tanggapan. Tapi solusi yang nyata untuk
keluhan saya ini. Terima kasih.
Hormat
saya,
Achmad Reza
Taalaydrus
Jl.dewi sartika
IV/71
Penjelasan
Telkomsel Menyesatkan
Senin,
14 April 2014 | 09:11WIB
Merujuk
pada surat pembaca di Kompas.com pada tanggal 14 Maret 2014 oleh Bapak Achmad
Reza Taalaydrus mengenai mekanisme informasi pendaftaran baru kartuHalo data
sebagai kartu tambahan yang tidak didapatkan pelanggan.
Terkait
keluhan tersebut, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Telkomsel
telah menghubungi pelanggan untuk memberikan penjelasan dan solusi mengenai
syarat dan ketentuan untuk berlangganan paket NEW KartuHalo Hybrid.
Berdasarkan
informasi pelanggan telah menerima penjelasan dengan baik dari Telkomsel.
Terima kasih atas saran dan kritik yang diberikan kepada Telkomsel. Beragam
informasi produk, fitur, serta layanan self care dari Telkomsel dapat diakses
tanpa biaya melalui browser interaktif *111# untuk kartuHalo dan *116# untuk
pelanggan simPATI dan kartuAS.
Pelanggan
kartuHalo dapat juga menghubungi Call Center gratis di 133 sedangkan untuk
pelanggan simPATI dan kartuAS dapat menghubungi Call Center bebas pulsa 155
atau Call Canter 188 dengan biaya Rp 300 per panggilan. Pelanggan juga dapat
mengunjungi website T-Care kami di https://my.telkomsel.com
atau mengirimkan e-mail ke cs@telkomsel.co.id.
Demikian
disampaikan, terima kasih atas perhatian dan kepercayaan Bapak Achmad Reza
Taalaydrus dalam menggunakan beragam
produk dan layanan Telkomsel. Kepuasan ataupun masukan pelanggan adalah
inspirasi bagi kami untuk selalu melakukan inovasi baru dan secara konsisten
memberikan layanan yang terbaik.
Denny Abidin
General Manager Corporate
Communications Telkomsel
Analisis Surat
Pembaca :
Berdasarkan surat pembaca dan tanggapan surat pembaca di
atas, menurut saya penggunaan bahasa indonesia dalam surat pembaca dan
tanggapan surat pembaca sudah baik akan tetapi ada beberapa yang tidak baku.
Penggunaan tanda baca juga sudah baik dan benar.
Kalimat
yang disusun oleh pihak pertama yaitu Bapak Achmad Reza T.AA sudah baik, akan
tetapi ada kalimat tidak baku dalam penulisan surat pembaca ini seperti kata
“saking” yang tentu tidak ada dalam KBBI dan bukan EYD . Seharusnya penggunaan
kata “dan” tidak pada awal kalimat, karena kata tersebut merupakan kata
sambung. Beliau menunjukkan kekesalannya terhadap customer service dari pihak
kedua. Keluhan beliau sampaikan dengan jelas dan tegas. Tidak lupa beliau
meminta solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang beliau keluhkan.
Sebagai pihak kedua yaitu pihak Telkomsel yang diwakili
oleh Denny Abidin selaku General Manager Telkomsel, beliau sudah menghubungi
pihak pertama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Pertama beliau meminta
maaf atas ketidaknyamanan yang pihak pertama rasakan, tidak lupa juga beliau
berterima kasih atas saran dan kritik yang diberikan kepada Telkomsel. Pihak
kedua juga memberi penjelasan dalam tanggapan surat pembaca tentang produk,
fitur, self care, dan call center yang dapat dihubungi oleh pelanggan setia
Telkomsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar