Rabu, 22 Juni 2016

SURAT PEMBACA



TUGAS
RISET KHALAYAK
SURAT PEMBACA
DISUSUN OLEH :

Nama         : Atik Putri S.
NIM            : D1613008

FAKULTAS ILMU SOSIAL
DAN
ILMU POLITIK
Penjelasan Telkomsel  Menyesatkan
Jumat, 14 Maret 2014 | 06:53 WIB
Nama saya adalah Achmad Reza T.AA dan saya adalah pelanggan kartu Halo telkomsel dengan nomor kartu 08112772***. Saya adalah pelanggan kartu Halo optima125 sejak tahun 2013. Saya akan menceritakan pengalaman buruk dengan operator seluler Telkomsel.
Kronologis kejadiannya adalah sebagai berikut : Pada tanggal 12 Maret 2014 saya ke Grapari Telkomsel Jalan Pahlawan Semarang dengan maksud untuk melakukan konfirmasi kepada customer service grapari Telkomsel. Perihal noifikasi masa berakhirnya kontrak paket data internet Halo optima  125 saya pada tanggal 27 Maret yang akan datang. Waktu itu saya diterima oleh sodara Joe.
Saya menanyakan perihal paket data dan sekaligus paket bicara yang sesuai dengan keinginan saya. Keinginan saya adalah saya masih bisa menggunakan nomor hp saya yang lama tanpa harus mengganti yang baru. Waktu itu, ada paket yang jenisnya sama dengan paket Halo saya yang lama tetapi minus paket gratis bicara dan sms sesama pelanggan Telkomsel.
Saya bingung untuk memilih paket yang sesuai dengan keinginan saya karena saking banyaknya produk Telkomsel. Lalu sodara Joe menawarkan paket Halo data dengan kuota 12gb seharga Rp 125 rb.
Kemudian saya tertarik mengingat paket Halo data saya sebelumnya hanya 4gb. Sodara Joe juga menanyakan apakah no Halo saya yang lama sudah dikenal banyak orang. Saya jawab sudah banyak dikenal. Saya bilang ke sodara Joe untuk tidak mematikan no hp saya yang lama.
Permasalahan yang muncul disini adalah:
1.      Saudara Joe tidak pernah menjelaskan kepada saya secara lengkap, detail dan jelas perihal bahwasannya paket Halo data yang baru dengan kuota 12gb yang saya ambil “melekat”. Dan ada kaitannya dengan kartu Halo saya yang lama sehingga apabila kartu Halo saya yang lama saya matikan maka secara otomatis paket Halo data yang baru saya hangus. Implikasinya adalah saya diwajibkan membayar denda dan lain sebagainya. Hal ini tentunya merugikan saya.
2.      Bahwa sodara Joe hanya menjelaskan  bahwa tagihan paket Halo data saya yang baru pembayarannya “menginduk” pada kartu Halo saya yang lama yaitu 08112772***.



3.      Bahwa sodara Joe tidak mengetahui perbedaan kata “menginduk” pembayarannya dengan kata “melekat”. Menginduk pembayarannya berarti hanya pembayarannya saja yang menginduk. Sedangkan “melekat” berarti semua ketentuan paket Halo data saya yang baru melekat satu sama lain. Tidak hanya sistem pembayarannya tapi ketentuan yang lain. Dan sodara Joe mengasumsikan saya mengerti dan paham maksud sodara Joe bahwa “menginduk” itu sama dengan kata “melekat”. Bagaimana kesalahan seperti ini bisa terjadi pada customer service Telkomsel yang memberikan penjelasan kepada seorang nasabah Telkomsel yang bodoh seperti saya ini?
4.      Akibat dari penjelasan yang salah ini, keputusan yang saya ambil adalah asumsi saya antara no kartu Halo yang lama dengan no Halo paket data yang baru berdiri sendiri mengingat, ada 2 nomor yang berbeda. Pertama adalah no kartu Halo yang lama 08112772*** dan no kartu Halo paket data yang baru yaitu 08112909***. Sehingga asumsi saya menjadi salah karena saya ingin mematikan no kartu Halo saya yang lama. Namun saya juga kena denda karena paket data saya yang baru ikut hangus dan masih pula membayar penalti dan denda.
Dengan adanya penjelasan yang kurang lengkap, kurang jelas saya tidak bisa memperoleh dan menikmati paket Halo Hybrid seharga Rp 55 rb dengan fasilitas yang lebih sesuai dengan kebutuhan saya. Saya kecewa. Saya sudah ke grapari Mall Ciputra Telepon ke Caroline dua kali, kembali grapari Jlan Pahlawan Semarang, hanyalah membuang buang waktu. Dan saya merasa dipingpong dan juga tidak ada solusi. Saya ini nasabah loyal. Saya ingin menikmati layanan Halo Hybrid 55 k dengan no kartu saya yang lama.
Hanya kebodohan dan kebodohan saya menerima penjelasan dan asumsi yang kurang lengkap saja sehingga saya diperlakukan seperti ini. Melalui surat pembaca ini, saya menginginkan tidak hanya sekedar tanggapan. Tapi solusi yang nyata untuk keluhan saya ini. Terima kasih.
Hormat saya,
Achmad Reza Taalaydrus
Jl.dewi sartika IV/71





Penjelasan Telkomsel  Menyesatkan
Senin, 14 April 2014 | 09:11WIB
Merujuk pada surat pembaca di Kompas.com pada tanggal 14 Maret 2014 oleh Bapak Achmad Reza Taalaydrus mengenai mekanisme informasi pendaftaran baru kartuHalo data sebagai kartu tambahan yang tidak didapatkan pelanggan.
Terkait keluhan tersebut, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Telkomsel telah menghubungi pelanggan untuk memberikan penjelasan dan solusi mengenai syarat dan ketentuan untuk berlangganan paket NEW KartuHalo Hybrid.
Berdasarkan informasi pelanggan telah menerima penjelasan dengan baik dari Telkomsel. Terima kasih atas saran dan kritik yang diberikan kepada Telkomsel. Beragam informasi produk, fitur, serta layanan self care dari Telkomsel dapat diakses tanpa biaya melalui browser interaktif *111# untuk kartuHalo dan *116# untuk pelanggan simPATI dan kartuAS.
Pelanggan kartuHalo dapat juga menghubungi Call Center gratis di 133 sedangkan untuk pelanggan simPATI dan kartuAS dapat menghubungi Call Center bebas pulsa 155 atau Call Canter 188 dengan biaya Rp 300 per panggilan. Pelanggan juga dapat mengunjungi website T-Care kami di https://my.telkomsel.com atau mengirimkan e-mail ke cs@telkomsel.co.id.
Demikian disampaikan, terima kasih atas perhatian dan kepercayaan Bapak Achmad Reza Taalaydrus  dalam menggunakan beragam produk dan layanan Telkomsel. Kepuasan ataupun masukan pelanggan adalah inspirasi bagi kami untuk selalu melakukan inovasi baru dan secara konsisten memberikan layanan yang terbaik.
Denny Abidin
General Manager Corporate Communications Telkomsel







Analisis Surat Pembaca :
Berdasarkan surat pembaca dan tanggapan surat pembaca di atas, menurut saya penggunaan bahasa indonesia dalam surat pembaca dan tanggapan surat pembaca sudah baik akan tetapi ada beberapa yang tidak baku. Penggunaan tanda baca juga sudah baik dan benar.
            Kalimat yang disusun oleh pihak pertama yaitu Bapak Achmad Reza T.AA sudah baik, akan tetapi ada kalimat tidak baku dalam penulisan surat pembaca ini seperti kata “saking” yang tentu tidak ada dalam KBBI dan bukan EYD . Seharusnya penggunaan kata “dan” tidak pada awal kalimat, karena kata tersebut merupakan kata sambung. Beliau menunjukkan kekesalannya terhadap customer service dari pihak kedua. Keluhan beliau sampaikan dengan jelas dan tegas. Tidak lupa beliau meminta solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang beliau keluhkan.
Sebagai pihak kedua yaitu pihak Telkomsel yang diwakili oleh Denny Abidin selaku General Manager Telkomsel, beliau sudah menghubungi pihak pertama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Pertama beliau meminta maaf atas ketidaknyamanan yang pihak pertama rasakan, tidak lupa juga beliau berterima kasih atas saran dan kritik yang diberikan kepada Telkomsel. Pihak kedua juga memberi penjelasan dalam tanggapan surat pembaca tentang produk, fitur, self care, dan call center yang dapat dihubungi oleh pelanggan setia Telkomsel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar